KRI Pasopati 410: Kenangan Whiskey Class

Posted by Unknown on December 31, 2012

Share on :


Senin, 31-12-2012
TSM-Masih ingatkah kita akan kejayaan satuan kapal selam "Korps Hiu Kencana" yang dulu memperkuat armada bawah laut indonesia. Kalo kita bandingkan dengan armada kapal selam sekarang rasanya sangat sangat memperihatinkan mengingat begitu pentingnya Fungsi Armada laut yang kuat bagi negara kepulauan seperti Indonesia. 

KRI Pasopati 410: Kenangan Whiskey Class

Senin, 31-12-2012
TSM-Masih ingatkah kita akan kejayaan satuan kapal selam "Korps Hiu Kencana" yang dulu memperkuat armada bawah laut indonesia. Kalo kita bandingkan dengan armada kapal selam sekarang rasanya sangat sangat memperihatinkan mengingat begitu pentingnya Fungsi Armada laut yang kuat bagi negara kepulauan seperti Indonesia. 

"TNI AL sekarang ini hanya mengoperasikan dua buah kapal selam untuk menjaga luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km persegi serta lebih dari 17.500 pulau". Berbeda jauh dengan armada yang dimiliki di tahun 60n yang mencapai 12 unit kapal selam. 

Saat itu ditahun 1959 Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI ) mulai berbenah untuk memperkuat armada lautnya dengan kapal selam buatan Uni Soviet yang berjenis SS dengan tipe Whiskey Class. Dan di tahun 1962, Indonesia sudah memiliki 12 kapal selam dengan persenjataan torpedo lengkap, salah satu dari kapal selam tersebut adalah RI Pasoepati dengan nomer lambung 410, kapal selam inilah satu - satunya peninggalan dari 12 unit kapal selam Whiskey Class yang masih bisa kita lihat secara utuh di Monumen Kapal Selam ( MONKASEL ) di surabaya.

KRI Pasopati 410 adalah kapal selam buatan Uni Soviet ( Rusia ) berjenis SS tipe Wishkey Class. Kapal selam ini dibuat pada tahun 1952 dengan panjang 76 meter, lebar 6,3 meter, serta menggunakan tenaga penggerak diesel elektrik, kapal selam ini dapat menempuh kecepatan maksimum hingga 18,3 Knot ( sekitar 34 km/jam ). 

Untuk persenjataan Kapal selam ini dilengkapi 4 buah peluncur torpedo di depan ( haluan ) dan 2 buah peluncur torpedo di belakang ( buritan ). Kapal ini mampu membawa 12 buah torpedo dengan panjang 7 meter dan megangkut 63 awak kapal termasuk perwira. Yang membuat kapal jenis ini ditakuti pada saat itu adalah karena kemampuannya menyelam hingga kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut.

Sepanjang pengabdiannya, KRI Pasopati 410 telah melaksanakan beberapa operasi diantaranya seperti Operasi Alugoro pada tanggal 28 Juli 1962. Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Trikora untuk mengembalikan wilayah Irian Barat ke NKRI. Operasi lainnya adalah operasi di Timor Timur, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Samudera Hindia. Hingga akhirnya KRI Pasopati 410 berhenti ( di Non-Aktifkan ) dari jajaran armada TNI AL pada tanggal 25 Januari 1990.

Berikut data spesifikasi  KRI Pasopati 410
Panjang : 76,6 meter
Lebar : 6,3 meter
Kecepatan :
18,3 knot di permukaan
13.5 knot saat menyelam
Berat penuh : 1.300 ton
Berat kosong : 1.050 ton
Tenaga penggerak : Mesin diesel, Baterai Listrik
Bahan bakar : Solar
224 buah Baterai
Senjata : Torpedo steam 12 buah
Peluncur torpedo :
4 buah di haluan
2 buah di buritan
Awak kapal : 63 orang

"TNI AL sekarang ini hanya mengoperasikan dua buah kapal selam untuk menjaga luas laut Indonesia yang mencapai 5,8 juta km persegi serta lebih dari 17.500 pulau". Berbeda jauh dengan armada yang dimiliki di tahun 60n yang mencapai 12 unit kapal selam. 

Saat itu ditahun 1959 Angkatan Laut Republik Indonesia ( ALRI ) mulai berbenah untuk memperkuat armada lautnya dengan kapal selam buatan Uni Soviet yang berjenis SS dengan tipe Whiskey Class. Dan di tahun 1962, Indonesia sudah memiliki 12 kapal selam dengan persenjataan torpedo lengkap, salah satu dari kapal selam tersebut adalah RI Pasoepati dengan nomer lambung 410, kapal selam inilah satu - satunya peninggalan dari 12 unit kapal selam Whiskey Class yang masih bisa kita lihat secara utuh di Monumen Kapal Selam ( MONKASEL ) di surabaya.

KRI Pasopati 410 adalah kapal selam buatan Uni Soviet ( Rusia ) berjenis SS tipe Wishkey Class. Kapal selam ini dibuat pada tahun 1952 dengan panjang 76 meter, lebar 6,3 meter, serta menggunakan tenaga penggerak diesel elektrik, kapal selam ini dapat menempuh kecepatan maksimum hingga 18,3 Knot ( sekitar 34 km/jam ). 

Untuk persenjataan Kapal selam ini dilengkapi 4 buah peluncur torpedo di depan ( haluan ) dan 2 buah peluncur torpedo di belakang ( buritan ). Kapal ini mampu membawa 12 buah torpedo dengan panjang 7 meter dan megangkut 63 awak kapal termasuk perwira. Yang membuat kapal jenis ini ditakuti pada saat itu adalah karena kemampuannya menyelam hingga kedalaman 250 meter di bawah permukaan laut.

Sepanjang pengabdiannya, KRI Pasopati 410 telah melaksanakan beberapa operasi diantaranya seperti Operasi Alugoro pada tanggal 28 Juli 1962. Operasi ini merupakan bagian dari Operasi Trikora untuk mengembalikan wilayah Irian Barat ke NKRI. Operasi lainnya adalah operasi di Timor Timur, Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Samudera Hindia. Hingga akhirnya KRI Pasopati 410 berhenti ( di Non-Aktifkan ) dari jajaran armada TNI AL pada tanggal 25 Januari 1990.

Berikut data spesifikasi KRI Pasopati 410
Panjang : 76,6 meter
Lebar : 6,3 meter
Kecepatan :
18,3 knot di permukaan
13.5 knot saat menyelam
Berat penuh : 1.300 ton
Berat kosong : 1.050 ton
Tenaga penggerak : Mesin diesel, Baterai Listrik
Bahan bakar : Solar
224 buah Baterai
Senjata : Torpedo steam 12 buah
Peluncur torpedo :
4 buah di haluan
2 buah di buritan
Awak kapal : 63 orang




Sumber CoPas :

Ulletea

{ 2 comments... read them below or add one }

Wisata Obyek said...

ini baru wisata pendidikan
di monumen kapal selam yang besar
makasih infonya

Zahid Hamidi said...

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Saya ingin berbagi cerita siapa tau bermanfaat kepada anda bahwa saya ini seorang TKI dari johor bahru (malaysia) dan secara tidak sengaja saya buka internet dan saya melihat komentar bpk hilary joseph yg dari hongkong tentan MBAH WIRANG yg telah membantu dia menjadi sukses dan akhirnya saya juga mencoba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu saya untuk memberikan nomer toto 6D dr hasil ritual beliau. dan alhamdulillah itu betul-betul terbukti tembus dan menang RM.457.000 Ringgit selama 3X putaran beliau membantu saya, saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan ini semua berkat bantuan MBAH WIRANG,saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya segalanya,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH WIRANG atas bantuan nomer togel Nya. Bagi anda yg butuh nomer togel mulai (3D/4D/5D/6D) jangan ragu atau maluh segera hubungi MBAH WIRANG di hendpone (+6282346667564) & (082346667564) insya allah beliau akan membantu anda seperti saya...






Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter