Sabtu, 22-12-2012
TSM-Swiss Army Knife disebut dalam bahasa Perancis sebagai Couteau Suisse, bahasa Jerman sebagai Schweizer Offiziersmesser, bahasa Italia sebagai Coltellino Svizzero adalah merk pisau saku multi alat yang diproduksi oleh Victorinox AG dan Wenger SA. Istilah "Swiss Army Knife" diciptakan oleh tentara AS setelah Perang Dunia II karena lidah mereka yang kesulitan mengucapkannya dalam bahasa Jerman. Untuk Indonesia, kita sebut saja dengan Pisau Swiss Army.
Pisau Swiss Army umumnya terdiri dari pisau dan berbagai alat, seperti obeng, pembuka kaleng/tutup botol dan masih banyak lagi. Peralatan ini tersimpan di dalam gagang pisau dengan menggunakan mekanisme pivot point -Sobat pasti sudah tahu mekanismenya-. Warna gagang biasanya berwarna merah dengan logo "cross" Victorinox atau Wenger.
Aslinya pisau ini berasal dari Ibach, Swiss. Pisau Swiss Army pertama kali diproduksi pada tahun 1891 setelah perusahaan Karl Elsener, yang kemudian berubah menjadi Victorinox memenangkan kontrak untuk memproduksi Pisau Army Swiss model 1890 dari pabrikan Jerman sebelumnya.
Pada tahun 1893, perusahaan Paul Boechat & Cie, yang kemudian berubah menjadi Wenger, menerima kontrak pertama dari milier Swiss untuk memproduksi pisau model 1890. Kemudian kedua perusahaan mulai berbagi kontrak untuk penyediaan pisau sejak tahun 1908 hingga Victorinox diakuisisi oleh Wenger pada tahun 2005.
Desain dan fleksibilitas dari pisau ini telah mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia.
Sabtu, 22-12-2012
TSM-Swiss Army Knife disebut dalam bahasa Perancis sebagai Couteau Suisse, bahasa Jerman sebagai Schweizer Offiziersmesser, bahasa Italia sebagai Coltellino Svizzero adalah merk pisau saku multi alat yang diproduksi oleh Victorinox AG dan Wenger SA. Istilah "Swiss Army Knife" diciptakan oleh tentara AS setelah Perang Dunia II karena lidah mereka yang kesulitan mengucapkannya dalam bahasa Jerman. Untuk Indonesia, kita sebut saja dengan Pisau Swiss Army.
Pisau Swiss Army umumnya terdiri dari pisau dan berbagai alat, seperti obeng, pembuka kaleng/tutup botol dan masih banyak lagi. Peralatan ini tersimpan di dalam gagang pisau dengan menggunakan mekanisme pivot point -Sobat pasti sudah tahu mekanismenya-. Warna gagang biasanya berwarna merah dengan logo "cross" Victorinox atau Wenger.
Aslinya pisau ini berasal dari Ibach, Swiss. Pisau Swiss Army pertama kali diproduksi pada tahun 1891 setelah perusahaan Karl Elsener, yang kemudian berubah menjadi Victorinox memenangkan kontrak untuk memproduksi Pisau Army Swiss model 1890 dari pabrikan Jerman sebelumnya.
Pada tahun 1893, perusahaan Paul Boechat & Cie, yang kemudian berubah menjadi Wenger, menerima kontrak pertama dari milier Swiss untuk memproduksi pisau model 1890. Kemudian kedua perusahaan mulai berbagi kontrak untuk penyediaan pisau sejak tahun 1908 hingga Victorinox diakuisisi oleh Wenger pada tahun 2005.
Desain dan fleksibilitas dari pisau ini telah mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia.
TSM-Swiss Army Knife disebut dalam bahasa Perancis sebagai Couteau Suisse, bahasa Jerman sebagai Schweizer Offiziersmesser, bahasa Italia sebagai Coltellino Svizzero adalah merk pisau saku multi alat yang diproduksi oleh Victorinox AG dan Wenger SA. Istilah "Swiss Army Knife" diciptakan oleh tentara AS setelah Perang Dunia II karena lidah mereka yang kesulitan mengucapkannya dalam bahasa Jerman. Untuk Indonesia, kita sebut saja dengan Pisau Swiss Army.
Pisau Swiss Army umumnya terdiri dari pisau dan berbagai alat, seperti obeng, pembuka kaleng/tutup botol dan masih banyak lagi. Peralatan ini tersimpan di dalam gagang pisau dengan menggunakan mekanisme pivot point -Sobat pasti sudah tahu mekanismenya-. Warna gagang biasanya berwarna merah dengan logo "cross" Victorinox atau Wenger.
Aslinya pisau ini berasal dari Ibach, Swiss. Pisau Swiss Army pertama kali diproduksi pada tahun 1891 setelah perusahaan Karl Elsener, yang kemudian berubah menjadi Victorinox memenangkan kontrak untuk memproduksi Pisau Army Swiss model 1890 dari pabrikan Jerman sebelumnya.
Pada tahun 1893, perusahaan Paul Boechat & Cie, yang kemudian berubah menjadi Wenger, menerima kontrak pertama dari milier Swiss untuk memproduksi pisau model 1890. Kemudian kedua perusahaan mulai berbagi kontrak untuk penyediaan pisau sejak tahun 1908 hingga Victorinox diakuisisi oleh Wenger pada tahun 2005.
Desain dan fleksibilitas dari pisau ini telah mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia.
Sumber CoPas :
Semoga Bermanfaat
Ulletea
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter