Rabu, 05-12-2012
TSM-Berikut ini adalah metode-metode yang sudah resmi dan sudah di ajarkan kepada personil militer Amerika Serikat oleh US Military Traini...
TSM-Berikut ini adalah metode-metode yang sudah resmi dan sudah di ajarkan kepada personil militer Amerika Serikat oleh US Military Traini...
ng
 Program-SERE (Survival, Evasion, Resistance, Escape) terutama dalam 
menghadapi musuh Amerika, pelaku teror / gembong penjahat :
1. Isolation
Caranya tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan 
kontak apapun dengan orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan 
mengalami kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk 
berinteraksi dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan
 mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa 
hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi
 dan langsung di interogasi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem 
Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,” 
Orang-orang terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah 
mati. Kakiku gemetaran hebat dan satu…hanya satu keinginanku: Tidur!!!. 
Kelaparan dan kehausan tidak ada apa-apanya dibandingkan ini."
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg mengisolasi
 total semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang 
kecil untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg dilakukan 
terhadap 17 orang subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang 
lainnya mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan 
apapun. Variasi lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat 
lengannya. Metode ini pada penerapannya di lapangan berkembang menjadi 
semakin inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi 
ke pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
5. Sensory Bombardment
Caranya dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup 
dan tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu 
sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan 
indra tubuh akibat rangsangan yang berlebih, gangguan tidur dan 
konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang 
tahanan yg “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari 
non-stop.
6. Forced Nudity
Metode ini banyak diterapkan 
tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi tawanan perang. Prakteknya 
dengan menelanjangi tersangka di depan tahanan yang lain dan 
membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya 
tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh si 
tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex 
dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (untuk tersangka 
pria) lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.
8. Cultural Humiliation
Seperti poin diatas cara ini juga disesuaikan dengan budaya setempat. 
Metode ini pada intinya memaksa tersangka melakukan sesuatu yg menurut 
pandangan tersangka merupakan sesuatu yg dilarang atau memalukan. 
Contohnya bagi muslim dipaksa makan babi. Selain itu bisa juga dengan 
penghinaan-penghinaan verbal sampai tersangka merasa sangat terhina dan 
mematahkan semangatnya.
9. Extreme Cold.
Cara ini dulunya 
berasal dari China yg diterapkan kepada tahanan politik atau para 
aktivis keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin tubuhnya diguyur air 
dingin dan dibiarkan berada di dalam atau di luar ruangan yg jg bersuhu 
rendah. Ada juga yg dipaksa berdiri ditengah hujan salju cuma mengenakan
 pakaian seadanya.
Metode yg berlawanan adalah menggunakan panas 
yaitu dengan mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim 
ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga “hot box”. Tersangka baru 
akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
10. Phobias
Phobias digunakan untuk menimbulkan perasaan panik pada diri tersangka.
 Contohnya kalo si tersangka takut dengan laba-laba maka selnya akan 
diisi penuh dengan laba-laba sampai tersangka tersebut mengalami rasa 
takut dan panik yg luar biasa. Pada tahap tersebut barulah interogasi 
dilaksanakan.
11. Water Boarding
Metode ini belakangan 
dilarang digunakan dalam US Military. Tapi tidak ada yg menjamin apakah 
aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak. Waterboarding 
dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat tersangka pada sebuah papan 
atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala, lalu matanya 
ditutup. Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali 
dengan teknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya 
tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yg diguyurkan ke 
wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yg 
dilakukan terhadap anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya 
bertahan selama 14 detik!.
Sumber CoPas :
Semoga Bermanfaat
Ulletea

{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter