Putin: warga AS Tak Boleh Adopsi Anak Rusia

Posted by Unknown on December 22, 2012

Share on :

Foto: Putin: warga AS Tak Boleh Adopsi Anak Rusia
==============================

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung rancangan undang-undang yang melarang warga Amerika Serikat mengadopsi anak-anak Rusia.

"Saya paham ini mungkin tindakan yang emosional. Tapi saya kira wajar. Saya sendiri belum secara rinci membaca RUU tersebut, tapi saya mendukung sepenuhnya," kata Presiden Putin.

Dalam konferensi pers tahunan ini, yang dihadiri wartawan Rusia dan wartawan asing, Presiden Putin mengatakan tindakan ini pantas diambil untuk menanggapi langkah Washington memasukkan tersangka pelaku pelanggaran HAM Rusia ke daftar hitam.

Presiden Putin mengatakan keputusan Washington tersebut meracuni hubungan Amerika-Rusia.

Era Perang Dingin

Ketika dibahas di majelis rendah Rusia pada hari Rabu (19/12) RUU tersebut didukung oleh hampir semua anggota. Para analis mengatakan posisi Putin ini mengingatkan pada hubungan Amerika-Uni Soviet di era Perang Dingin.

Sikap Moskwa yang tidak begitu percaya dengan pemerintah Amerika, kata para pengamat, antara lain dipicu oleh keyakinan bahwa Washington berada di balik demonstrasi besar-besaran pada musim dingin lalu untuk memprotes terpilihnya Putin sebagai presiden Rusia.

Dalam keterangan pers, Putin secara spesifik mengatakan kecewa karena beberapa orang Amerika dinyatakan tidak bersalah dalam kasus meninggalnya anak-anak Rusia yang mereka asuh. "Hakim bahkan tidak mengizinkan kita untuk menjadi pemantau selama sidang digelar," kata Putin.

 
Sumber :
BBC Indonesia
Editor :
Egidius Patnistik

==============================

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung rancangan undang-undang yang melarang warga Amerika Serikat mengadopsi anak-anak Rusia.

"Saya paham ini mungkin tindakan yang emosional. Tapi saya kira wajar. Saya sendiri belum secara rinci membaca RUU tersebut, tapi saya mendukung sepenuhnya," kata Presiden Putin.
Dalam konferensi pers tahunan ini, yang dihadiri wartawan Rusia dan wartawan asing, Presiden Putin mengatakan tindakan ini pantas diambil untuk menanggapi langkah Washington memasukkan tersangka pelaku pelanggaran HAM Rusia ke daftar hitam.

Presiden Putin mengatakan keputusan Washington tersebut meracuni hubungan Amerika-Rusia.

Era Perang Dingin

Ketika dibahas di majelis rendah Rusia pada hari Rabu (19/12) RUU tersebut didukung oleh hampir semua anggota. Para analis mengatakan posisi Putin ini mengingatkan pada hubungan Amerika-Uni Soviet di era Perang Dingin.

Sikap Moskwa yang tidak begitu percaya dengan pemerintah Amerika, kata para pengamat, antara lain dipicu oleh keyakinan bahwa Washington berada di balik demonstrasi besar-besaran pada musim dingin lalu untuk memprotes terpilihnya Putin sebagai presiden Rusia.

Dalam keterangan pers, Putin secara spesifik mengatakan kecewa karena beberapa orang Amerika dinyatakan tidak bersalah dalam kasus meninggalnya anak-anak Rusia yang mereka asuh. "Hakim bahkan tidak mengizinkan kita untuk menjadi pemantau selama sidang digelar," kata Putin.


Sumber :
BBC Indonesia
Editor :
Egidius Patnistik



Sumber CoPas :

Terima Kasih ke FanPage Facebbok : Berita dunia
Semoga Bermanfaat
Ulletea

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter