Rabu,05-12-2012
TSM-Christian Science Monitor dalam laporanannya menulis, para ahli Iran mendaratkan pesawat tanpa awak Amerika Serikat dengan meng...
TSM-Christian Science Monitor dalam laporanannya menulis, para ahli Iran mendaratkan pesawat tanpa awak Amerika Serikat dengan meng...
ubah data-data GPS pada pesawat tersebut.
Christian Science Monitor dalam laporan terbarunya menganalisa metode
yang digunakan pasukan angkatan laut Iran untuk menangkap pesawat tanpa
awak ScanEagle di perairan Teluk Persia.
Memperingati satu
tahun penangkapan pesawat tanpa awak RQ-170 Sentinel oleh pasukan Iran,
Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Ali Fadavi, mengkonfirmasikan
penangkapan pesawat tanpa awak ScanEagle.
Christian Science
Monitor memperkirakan bahwa cara yang digunakan pasukan Iran untuk
menjebak ScanEagle adalah dengan memanipulasi data GPS pada pesawat
tersebut.
Menurut laporan yang ditulis oleh Peterson itu, jika
klaim Iran menangkap pesawat tanpa awak itu benar, maka Republik Islam
berhasil menggunakan cara yang sebelumnya digunakan untuk menangkap
drone/UAV RQ-170.
Peterson berpendapat, dengan memanipulasi data-data GPS, pasukan Iran memaksa pesawat itu mendarat di wilayah Iran.
Washington Enggan Mengakui Penangkapan ScanEagle oleh Iran
Berita penangkapan pesawat tanpa awak ScanEagle Amerika Serikat oleh
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran telah menjadi berita utama di berbagai
media dunia. Namun para pejabat Washington menunjukkan sikap pasif sama
seperti ketika pasukan Iran berhasil menangkap RQ-170.
Humas
Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) Selasa (4/12)
mengkonfirmasikan penangkapan sebuah pesawat tanpa awak Amerika Serikat
oleh pasukan angkatan laut Pasdaran di kawasan Teluk Persia.
Laksamana Ali Fadavi, Komandan Pasukan Angkatan Laut Iran mengatakan, ScanEagle biasanya diterbangkan dari atas kapal besar.
Berita pencidukan pesawat tanpa awak ScanEagle produksi Boeing ini langsung menjadi headline di berbagai media dunia.
Sama seperti ketika pasukan Iran berhasil menangkap pesawat mata-mata
canggih Amerika Serikat RQ-170 Sentinel, para pejabat Washington bungkam
dan enggan berkomentar terkait penangkapan drone ScanEagle kali ini.
Jason Salata, juru bicara Armada Kelima Amerika Serikat di Bahrain,
ketika diserbu pertanyaan para wartawan, menepis berita penangkapan
drone ScanEagle oleh Iran, namun dia mengakui bahwa beberapa waktu lalu,
satu unit pesawat ScanEagle hilang.
Sumber : Irib
Sumber CoPas :
Semoga Bermanfaat
Ulletea
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter