Menghina Agama, Kartun The Simpsons Didenda di Turki

Posted by Unknown on December 9, 2012

Share on :

Dewan Tinggi Televisi dan Radio Turki (RTUK) menjatuhkan denda senilai lebih dari Rp300 juta terhadap stasiun televisi yang menayangkan film kartun The Simpsons. RTUK menilai, sebuah ep...
isode film tersebut telah menghina agama.

Diberitakan Telegraph yang mengutip koran Hurriyet pekan ini, episode tersebut ditayangkan pada 20 September lalu. Di Amerika Sendiri, episode ini telah ditayangkan pada Oktober tahun lalu.

Dalam paket episode khusus "Treehouse of Horrors XXII" berjudul "Dial D for Diddly" diceritakan tetangga keluarga Simpsons yang saleh, Ned Flander, menjadi pembunuh setelah menerima wahyu dari suara yang dia kira Tuhan. Dalam bagian lainnya, Setan memerintahkan Tuhan untuk membuatkannya secangkir kopi. Di film itu dikatakan, ternyata yang memerintah di dunia ini adalah Setan.

RTUK dalam pernyataannya mengatakan, "Salah satu karakter dalam film itu melecehkan sebuah agama untuk membuatnya membunuh. Dalam bagian lainnya, Injil dibakar dan Tuhan dan Setan diperlihatkan dalam tubuh manusia."

Denda dijatuhkan pada stasiun CNBC-E yang menayangkan film tersebut. "Film ini meledek Tuhan, dan mendorong pemuda untuk melakukan kekerasan," kata RTUK lagi.

The Simpsons adalah film dengan episode terbanyak di TV Amerika, dengan lebih dari 500 episode sejak tahun 1989. Film ini ditayangkan di lebih dari 100 negara. Di Turki, The Simpsons populer di kalangan pemuda kelas menengah.

Walaupun Turki adalah negara sekuler dengan 75 juta umat Muslim, namun pemerintahnya sangat memperhatikan masalah pelecehan agama. Bulan lalu, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam opera sabun yang menghina Kekhalifahan Ottoman.




Sumber CoPas :

Terima Kasih ke FanPage Facebbok : Unik-Aneh-Menarik
Semoga Bermanfaat

 Ulletea

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terajring secara otomatis oleh spam filter